PENGEMBANGAN DESA SEHAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA SEPAPAN, JEROWARU, LOMBOK TIMUR

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama pada balita yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangannya. Stunting adalah keadaan tinggi badan menurut umur (TB/U) pada anak balita berada dibawah 2 tahun berdasarkan pengukuran antropomateri. Stunting mengindikasi masalah gizi kronis sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama. Dampak dari stunting ini adalah tidak hanya pada fisik yang lebih pendek dari anak seumurnya akan tetapi juga pada fungsi kognitifnya. Anak yang mengalami stunting pada tahun pertama kehidupan berpeluang memiliki IQ non-verbal dibawah 89 dan IQ lebih rendah 4,57 kali dibandingkan IQ anak yang tidak stunting. Berdasarkan masalah tersebut perlu dilakukan pencegahan, meskipun di Desa Sepapan terbilang tidak ada kasus Stunting, tetapi perlu dilakukan upaya pencegahan diantaranya dengan metode, sosialisasi atau penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat seperti balita, ibu hamil, ibu menyusui, calon pengantin, dan remaja terkait penanganan dan pencegahan terjadinya stunting pada balita. Kegiatan pencegahan stunting yang dilakukan oleh kelompok KKN Desa Sepapan 2022 adalah sosialisasi stunting, kelas ibu hamil, senam sehat, dan bersih-bersih desa. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk (1) Menjadikan Desa Sepapan sebagai Desa Bebas Stunting sebagai contoh untuk desa lainnya dalam pencegahan stunting di wilayahnya, (2) Menjalankan Rumah Desa Sehat dengan membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengolah makanan sehat.